Sistem BMS terutama digunakan pada baterai sekunder, terutama untuk penggunaan arus utama baterai lithium-ion kendaraan energi baru listrik sangat penting. Apa pun jenis baterai lithium-ion yang digunakan oleh kendaraan, baterai daya terdiri dari sel baterai kecil melalui rangkaian, cara paralel untuk membentuk paket baterai, dan kemudian paket baterai tersebut akhirnya membentuk unit baterai daya dari baterai tersebut. kendaraan.
Yang benar-benar berperan sebagai penyimpan energi dalam paket baterai adalah setiap sel baterai kecil di dalam paket baterai, seperti baterai lithium-ion 18650 yang digunakan, angka tersebut mewakili spesifikasi setiap sel baterai: diameter 18mm, panjang adalah 65mm. Tesla Model S versi 85kW · jam membawa unit baterai daya yang terdiri dari hampir 7.000 18650s.
Setiap sel kecil dibuat secara individual. Dan karena karakteristik elektrokimia baterai, konsistensi penyimpanan energi baterai lithium-ion sekunder setelah keluar dari pabrik berbeda. Saat mengisi daya, semua baterai diisi dari port pengisian daya. Bagaimana cara memastikan bahwa setiap baterai terisi penuh dan tidak menyebabkan kerusakan pada baterai karena pengisian daya yang berlebihan? Ini adalah sistem BMS untuk memecahkan masalah tersebut.
